Dari segi ilmu gizi, tiga asam lemak yang esensial (harus tersedia dalam tubuh) adalah oleat (C18:1), lonileat (C18:2) dan linolenat (C18:3).Komposisi asam lemak minyak sawit mengandung aam lemak esensial yang cukup dan seimbang. Jika air susu ibu sebagai pembanding nilai hayati standar ternyata komsumsi asam lemak esensial antara minyak sawit mendekati komposisi Air Susu Ibu.
Jenis Asam Lemak | Minyak Sawit | Air Susu Ibu |
<C14 : 0 | 1,2 | 13,5 |
C16 : 0 | 49,3 | 32,2 |
C18 : 0 | 4,1 | 6,9 |
C18 : 1 | 36,3 | 36,5 |
C18 : 2 | 8,3 | 9,5 |
C18 : 3 | 0,5 | 1,4 |
C20 : 0 | 0,3 | – |
Sumber: Muhilal (1998)
Minyak sawit mengandung asam lemak esensial oleat sebesar 36,3 persen, sementara air susu ibu juga mengandung asam lemak esensial oleat sebesar 36,5 persen. Asam lemak esensial linoleat minyak sawit sebesar 8,3 persen, dan sedikit lebih rendh dari asam linoleat air susu ibu sebesar 9,5 persen. Demikian juga asam lemak linolenat minyak sawit 0,5 persen dan kandungan asam linolenat air susu ibu sebesar 1,4 persen. Penelitian Marangoni et al (2000) mengungkapkan bahwa dalam air susu ibu mengandung 25 persen asam lemak palmitat yang sangat diperlukan dalam perkembangan bayi.
Sumber: Mitos vs Fakta, PASPI 2017
Sumber: Sawitindonesia.com