PT Fireworks Indonesia mengadakan Palm Oil Expo (Palmex) Indonesia  yang berlangsung pada  3-5 Oktober 2017 di Medan. Minat pelaku industri sangatlah tinggi mencapai 150 peserta pameran dari 10 negara.

Palmex Indonesia 2017 merupakan salah satu  pameran industri sawit skala besar di Indonesia. Dalam pameran ini terdapat beragam produk, teknologi, dan layanan jasa yang ditujukan memenuhi kebutuhan industri sawit di Indonesia dan dunia.

“Tahun ini menjadi penyelenggaraan pameran PALMEX Indonesia yang kesembilan kalinya. Pameran ini  satu-satunya pameran industri kelapa sawit yang menjadi tempat bertemu industri hulu dan hilir serta industri pendukung lainnya secara bersamaan di ibu kota Sumatera Utara yaitu Medan. Mereka menampilkan perkembangan terbaru dalam Industri kelapa sawit,” ujar Susan Tricia, Managing Director PT. Fireworks

Indonesia selaku penyelenggara Palmex Indonesia 2017. Sumatera Utara, pusat dari perkebunan, pabrik pengolahan, dan produsen kelapa sawit Indonesia adalah tempat yang paling tepat untuk PALMEX Indonesia.

Sebanyak 150 peserta pameran yang berasal dari lebih dari 10 negara di dunia akan menampilkan perkembangan terbaru teknologi dan peralatan kelapa sawit. Peserta pameran menghadirkan berbagai pilihan teknologi, produk serta solusi terbaru yang diperlukan untuk mengolah kelapa sawit.

Berbagai teknologi yang meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja pabrik kelapa sawit dan juga untuk menambah produksi dalam waktu bersamaan serta ramah lingkungan. Salah satunya Takuma Boiler untuk Pabrik Kelapa Sawit yang dipamerkan oleh PT. Super Andalas Steel.

Sederet perusahaan besar di industri minyak sawit di Indonesia maupun mancanegara siap hadir memamerkan produk dan teknologi mereka seperti PT. Versus Engineering, PT Traglopindo Utama, PT. Putra Otto Mandiri, PT. Heriwel Bintang Sejahtera, PT. Sampoerna Agro Tbk, PT. Smart Tbk, PP London Sumatera, PT. Socfin Indonesia, Permata Hijau Group dan masih banyak lagi. Sedangkan beberapa brand yang akan diwakilkan antara lain: Brevini, Takuma Boiler, Valtaco, Wika, Vinilon ,dan lainnya.

Susan mengatakan animo industri kelapa sawit terhadap pameran ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Semakin banyak perusahaan yang ingin berpartisipasi di pameran ini dan jumlah pengunjung pun terus meningkat setiap tahunnya. “Kami optimis tahun ini akan mencapai transaksi on-the-spot senilai USD 5 juta,” jelas Susan Tricia.

 

Sumber: Sawitindonesia.com