Pengusaha khawatir harga jual minyak sawit mentah terus melorot hingga akhir tahun. Sebab mereka memperkirakan produksi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) terus mengalami kenaikan.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengatakan, sejatinya saat ini produksi CPO dalam siklus low season atau sedang rendah, tetapi harga sawit masih anjlok.

“Sekarang dunia usaha sedang ketar-ketir, sangat khawatir dengan penurunan harga yang mungkin terjadi lagi saat panen puncak. Kan tabiatnya (produksi ) semester II itu 55%, di semester I sebesar 45%. Semester I saja begini, sudah jelek harganya. Diduga sudah over supply, apalagi semester II nanti,” ujar Joko, Rabu (20/6).

Hal yang sama pun diungkapkan Wakil Ketua Umum Gapki Urusan Perdagangan dan Keberlanjutan Togar Sitanggang. Menurut Togar, walaupun kinerja ekspor dari sisi volume masih akan mengalami peningkatan, tetapi dari sisi nilai ekspor bulanan maupun secara kuartalan masih akan mengalami tren penurunan. Dia memprediksi, penurunan harganya akan cukup signifikan sepanjang tahun.

 

Sumber: Harian Kontan