Bisnis, MEDAN – Sepanjang 2020, realisasi peremajaan tanaman kelapa sawit atau replanting di Sumatra Utara mencapai 11.067 hektare (ha) atau 76,32% dari target seluas 14.500 ha.

Adapun, Terdapat 15 kabupaten di Sumatra Utara yang lahannya ditargetkan untuk mendapatkan replanting sawit, yakni Kabupaten Asahan, Batu Bara, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Langkat, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Serdang Bedagai, Simalungun, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal, Deli Serdang, dan Pakpak Bharat.

Peremajaan lahan sawit di masing-masing kabupaten ditargetkan seluas 1.500 ha. Kabupaten Padang Lawas Utara adalah daerah dengan realisasi replanting lahan sawit terluas di tahun 2020, yakni 2.018 ha, diikuti Tapanuli Tengah 1.379 ha, dan Labuhan Batu Utara 1.205 ha.

Sementara itu, Kabupaten Simalungun merupakan kabupaten yang realisasi peremajaan lahan sawitnya paling sedikit yakni 85 ha.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumatra Utara Nazli mengatakan alokasi dana replanting kebun sawit pada tahun lalu adalah Rp30 juta per ha. Dana tersebut bersumber dari pajak ekspor sawit yang dihimpun oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan kelapa sawit(BPDPKS).

“Kami hanya memfasilitasi, termasuk dana Rp30 juta per ha. Itu langsung masuk ke rekening petard di bawah payung kelompok tani,” katanya, Kamis (28/1).

Berdasarkan data yang dicatatkan oleh Dinas Perkebunan Sumatra Utara, petard sawit yang menerima alokasi dana replanting kebun sawit berjumlah 4.998 pekebun yang tergabung dalam kelompok-kelompok tani.

Menurut Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Perkebunan Sumut lies Handayani, pencairan dana replanting kebun sawit dilakukan secara bertahap. Oleh karena itu, sebagian petard sawit kemungkinan akan mendapat pencairan dana pada tahun ini.

“Saya menganggap itu realisasi karena itu sudah direkomendasi, tetapi belum tentu dicairkan tahun 2020. Transfer uangnya bisa saja di tahun 2021,” tuturnya.

Pada perkembangan lain, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan mencatat panen sawit hasil peremajaan kebun mencapai 1.000 ton tandan buah segar (TBS) hingga akhir 2020.

Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex mengatakan sebanyak 1.000 ton TBS berasal dari kebun hasil replanting yang luasannya mencapai 1.843 ha. Menurut Dodi, hasil yang maksimal dan lebih awal tersebut lantaran sejumlah faktor pendukung. Salah satunya, dibekali dengan bibit Unggul berkualitas.

 

Sumber: Bisnis Indonesia