Sekitar 110.000 hektare kebun sawit rakyat di Riau saat ini perlu dilakukan peremajaan atau replanting. Dari luasan tersebut, kurang dari 5.000 hektare saja yang sudah dilakukan verifikasi dan pendataan secara lengkap. Sekian dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir. H. Ferry HC pada pertemuan forum sawit Riau yang dilaksanakan di Pekanbaru, Kamis (24/12).

Kegiatan forum sawit Riau sendiri digelar oleh Asosiasi petani kelapa sawit Indonesia (Apkasindo) Riau bekerja sama dengan badan pengelola dana perkebunan kelapa sawit dan Gapki Riau.

Untuk itu, Ferry berharap agar petani sawit maupun apkasindo agar dapat berperan aktif dalam  memenuhi persyaratan  kelengkapan legalitas lahan agar bisa mendapatkan dana bantuan replating dari BPDP KS. Sementara itu, Ketua Apkasindo Riau. Gulat ME Manurung dalam kesempatan tersebut mengungkapka, bahwa di Riau Apkasindo telah berdiri di 11 kabupaten/kota bahkan telah ada hingga tingkat kecamatan. ’’Apkasindo siap membantu petani sawit, tidak hanya soal untuk mendapatkan dana bantuan peremajaan sawit, bahkan kita telah membatu ratusan anak petani sawit Riau untuk mendapatkan beasiswa kuliah.Dan sekarang kita akan menggandeng Gapki untuk dapat membantu petani sawit swadaya,’’ ucap Gulat. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur BPDP Dr Bayu Krisnamurthi, Ketua Gapki Riau Saut S, serta ratusan petani sawit dari seluruh Riau.

Sumber: Riaupos.co