BANGKAPOS.COM, BANGKA – Bupati Bangka Mulkan meresmikan operasional pabrik kelapa sawit PT Mitra Agro Sembada (MAS) di Desa Labu Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka, Jumat (05/03/2021).

Pabrik kelapa sawit PT MAS ini dibangun owner Anen Chandra Tjen, putra kelahiran Belinyu Bangka yang berbisnis di Jakarta ini mampu mengolah 60 ton TBS/Jam.

Peresmian ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Bangka Mulkan diserahkan kepada owner PT MAS, Anen Chandra Tjen dilanjutkan pemotongan pita dan penekanan tombol sirene serta penandatanganan prasasti peresmian.

Owner PT MAS, Anen Chandra Tjen mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bangka Mulkan dan seluruh tamu undangan yang telah hadir datang untuk meresmikan operasional pabrik kelapa sawit PT MAS.

“Saya juga berterima kasih kepada para petani, Gapoktan, BUMDes, para kades dan seluruh masyarakat yang telah mendukung berdirinya pabrik kelapa sawit ini sehingga mulai hari ini sudah bisa mengolah kelapa sawit dengan kapasitas 60 ton TBS per Jam,” kata Anen.

Anen berharap kehadiran PT MAS ini bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk mendukung visi dan misi Pemkab Bangka yakni mencapai Bangka Setara atau Sejahtera dan Mulya.

“Mari kita bersama-sama memajukan ekonomi masyarakat yang berdaya saing dan berkelanjutan, ke depan kami. Mohon dukungan dan arahan dari bapak Bupati Bangka beserta jajarannya agar dapat bersinergi menyukseskan pembangunan di Kabupaten Bangka,” harap Anen.

Sementara Bupati Bangka Mulkan mengatakan, atas nama Pemkab Bangka mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada owner dan komisaris PT MAS yang sudah melakukan investasi membangun pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bangka.

“Pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bangka ini masih banyak dibutuhkan masyarakat petani kelapa sawit di Kabupaten Bangka terutama para petani kelapa sawit mandiri untuk menampung hasil produksi kebun mereka. Selain itu CPO saat ini semakin banyak dibutuhkan masyarakat dunia untuk berbagai keperluan,” kata Mulkan.

Diungkapkannya, pada tahun 2018 lalu saat baru tiga bulan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bangka mendapatkan tantangan dan gejolak luar biasa dari masyarakat petani kelapa sawit yang kebingungan untuk menjual hasil produksi kebun kelapa sawitnya serta harga jual anjlok hanya Rp 500- 600 per kg.

“Saat itu masih untung ada yang mau beli, bahkan ada juga petani yang tidak memanen kebun sawitnya karena tidak ada yang mau membeli, ini merupakan pelajaran berharga bagi kami meskipun saat itu kita sudah mengundang enam owner pabrik kelapa sawit yang ada namun stok kelapa sawit di kebun inti mereka saja untuk 20 hari tidak habis dipanen, bahkan ada yang tidak dipanen karena harga CPO saat itu anjlok dan tidak dibeli negara lain,” imbuh Mulkan.

Ditambahkannya, saat ini Alhamdulillah masyarakat sudah banyak yang menikmati kebahagiaan dari hasil berkebun sawit. Padahal dulunya masyarakat seperti di Desa Neknang bahkan demo menolak masuknya kebun kelapa sawit dan tidak setuju karena belum merasakan kenikmatan dari hasil berkebun sawit ini.

“Setelah satu tahun kemudian dengan adanya perkembangan luas kebun sawit dan berdirinya pabrik-pabrik kelapa sawit Alhamdulillah masyarakat sudah mulai merasakan kenikmatan dan kesejahteraan memiliki kebun sawit.”

“Nggak usah banyak ada dua hektare saja saat ini sudah bisa untuk membantu menyekolahkan anak-anaknya. Kalau dulu masyarakat hanya berpikir berkebun lada dan karet saja, apalagi dulu katanya kelapa sawit ini banyak sisi negatifnya air tanah habis, tanah kritis dan lainnya namun itu hanya anggapan masyarakat awam saja,” imbuh Mulkan.

Mulkan berharap keberadaan pabrik kelapa sawit ini semakin mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bangka.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Bangka Syahbudin, unsur Forkopimda Bangka, pengurus PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Bangka, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Junaidi, anggota DPRD Bangka, para pejabat dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka, Camat Puding Besar dan para kades serta tamu undangan lainnya.

 

Sumber: Bangka.tribunnews.com