BRUSSEL  – Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dalam kunjungan kerja ke Belgia mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders dan Wakil Presiden Komisi Eropa untuk Hubungan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Federica Mogherini yang membahas berbagai masalah bilateral kedua negara di Kantor Menlu, Selasa.

“Tadi saya melakukan pembicaraan dengan Mogherini mulai dari masalah kelapa sawit sampai dengan kayu,” ujar Menlu Retno Marsudi kepada wartawan usai mendampingi Wapres bertemu dengan Raja dan Ratu Belgia dalam rangka pembukaan festival tahunan Europalia berlangsung sampai Januari 2018 tulis Antara.

Kehadiran Menlu di Belgia adalah dalam rangka pembukaan festival Indonesia Europalia dimana Indonesia menjadi parnert country. demikian Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Brusel, Ance Maylany kepada Antara London, Rabu.

Retno menekankan bahwa pertemuannya dengan Mogherini dilakukan dalam kerangka tukar pandangan terhadap isu strategis yang sedang berkembang di kedua kawasan. Selain itu, Menlu memiliki komunikasi yang baik selama ini dengan Mogherini sehingga berbagai kebijakan yang berkembang di belahan dunia lain, Indonesia dapat memperoleh rujukan yang baik, khususnya terkait pandangan dan posisi Uni Eropa.

Dalam pertemuan dengan Mogherini, Retno menekankan kembali masalah yang terkait dengan isu kampanye negatif terhadap kelapa sawit dan diharapkan agar Uni Eropa memberikan fair treatment terhadap produk kelapa sawit Indonesia serta masalah kayu Indonesia yang sudah mendapatkan sertifikasi.

Lantas Retno juga berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan Indonesia  – Uni Eropa, dan sepakat meningkatkan kerjasama dalam hadapi ancaman terorisme dan radikalisme.

Setelah pertemuan dengan kedua Menteri, Menlu ikut mendampingi Wapres Jusuf Kalla pada pertemuan dengan Federasi Pengusaha Belgia dan menyampaikan mengenai komitmen dunia usaha di Belgia dan Indonesia guna memperluas dan meningkatkan investasi dan perdagangan yang telah ada antar kedua negara. (T3)

 

Sumber: Infosawit.com