Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mendorong win-win solution dalam kebijakan minyak sawit mentah Uni Eropa yang dianggap akan merugikan Indonesia sebagai salah satu pengekspor terbesar komoditas tersebut dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok.

“Saya berbicara dengan Blok bahwa kami akan terus membahas, bekerja sama mencapai win-win solution. Bagi Indonesia, kami terus bekerja demi menjamin tidak ada lagi diskriminasi atas minyak kelapa sawit. Kami sepakat berdiskusi dengan Uni Eropa pada isu ini,” ujar Retno seusai bertemu Stef Blok di Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, kemarin.

Kepentingan Indonesia pada kebijakan minyak sawit itu termasuk dalam poin pembahasan pertemuan bilateral kedua menteri luar negeri yang bertujuan menegosiasikan hubungan ekonomi komprehensif (CEPA).

Stef Blok mengungkapkan Indonesia merupakan mitra ekonomi teratas pada 2016 dengan nilai rata-rata tahunan 3,5 miliar euro.

 

Sumber: Media Indonesia