InfoSAWIT, JAKARTA – Upaya mengembangan kearifan lokal tidak sebatas pada memahami budaya lokal setempat, bagi perusahaan perkebunan kelapa sawit, peningkatan ekonomi lewat pengembangan produk berbasis kearifan lokal juga menjadi fokus lainnya.

Kegiatan mendukung UMKM berbasis kearifan lokal sudah dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sait ini secara terus-menerus, misalnya saja dikala Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group turut ambil bagian dalam kegiatan Pameran Budaya, Sosialisasi dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dalam kegiatan Gelar Karya Kalteng, tahun 2019 lalu, serta kegiatan Ketapang Expo di Kalimantan Barat. Nampak perusahaan memfasilitasi UMKM mitra binaan unggulan yang berada di sekitar operasional BGA Group.

Kegiatan tersebut memiliki misi menumbuhkan inovasi daerah terhadap produk kerajinan, produk layanan publik, destinasi wisata maupun karya-karya komunitas pengrajin. Dipadukan dengan kolaborasi pameran karya inovasi, industri, layanan publik, karya daerah, budaya, kuliner dan hiburan berbasis konten lokal.

Dalam acara Gelar Karya Kalteng, BGA Group menampilkan produk-produk UMKM mitra binaan. Diantaranya makanan olahan dari jamur, bonggol pisang, kerajinan ukir, kerajinan anyaman, aneka buah-buahan hortikultura sirup lemon asli dan lebah madu kelulut.

Melalui kegiatan memfasilitasi UMKM untuk berpameran, beberapa Pimpinan Daerah seperti Gubernur dan Bupati serta dinas terkait dapat mengetahui secara langsung potensi Produk UMKM yang berada di wilayah Kalteng.

Dikutip dari Majalah InfoSAWIT, para pengrajin UMKM mitra binaan juga secara langsung menjual produknya kepada pengunjung yang hadir. Program tanggung jawab perusahaan (CSR) dalam kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah masyarakat di sekitar perkebunan kelapa sawit.

Kegiatan serupa juga dilakukan pihak perusahaan di Kalimantan Barat, lewat agenda rutin tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang, yakni kegiatan Ketapang Expo. Dalam kegiatan tersebut, BGA Group turut mempromosikan produk UMKM binaan berbasis kearifan lokal secara langsung kepada masyarakat setempat.

Produk yang telah dikembangkan pihak perusahaan dengan masyarakat lokal sekitar perkebunan diantaranya Kopi Uteh Kayok dari Desa Simpang Tiga Sebelangaan Kec. Nanga Tayap, Madu Hutan dari Desa Ulak Medang Kec. Muara Pawan, Padi jenis GoGo dari Desa Sengkaharak dan Lalang Panjang Kec. Sungai Melayu, Pandai Besi dari Desa Kendawangan Hilir, Kec. Kendawangan, serta aneka ragam produk makanan olahan dari kelompok ibu-ibu PKK di sekitar anak perusahaan BGA Group yakni PT Gunajaya Karya Gemilang (GKG) di Desa Kendawangan Kec. Kendawangan. (T2)

Sumber: Infosawit.com