Jakarta – Meski tanggal kadaluarsa pada kemasan minyak goreng masih lama. Bukan berati minyak masih aman untuk dikonsumsi.

Berbagai jenis minyak seperti minyak kelapa, minyak canola, minyak jagung, hingga minyak zaitun merupakan jenis minyak yang paling sering digunakan untuk memasak dan mengolah makanan. Meski minyak umumnya memiliki jangka waktu kadaluarasa yang lama hingga bertahun-tahun, tapi sebenarnya minyak tidak akan bertahan lama.

Dipaparkan oleh Insider (2/1), kualitas minyak dapat berubah ketika kemasannya dibuka. “Minyak yang tidak dibuka dan disimpan di tempat yang kering dan sejuk bisa bertahan sampai dua tahun,m. Tetapi setelah kemasan minyak dibuka, minyak harus digunakan dalam dua sampai tiga bulan,” ungkap R.L King, Chef sekaligus pemilik Bar Gonzo dari New York.

 

“Namun produk minyak yang diproduksi dengan baik dan berkualitas tinggi bisa bertahan hingga satu tahun setelah kemasan pertama dibuka. Dengan catatan minyak harus disimpan di tempat yang sejuk dan tertutup rapat.” lanjut King.

Meski kemasan minyak yang terbuat dari kaca mungkin terlihat lebih menarik dari kemasan botol plastik atau kaleng minyak, tapi kemasan kaca tidak akan membantu memperpanjang masa penyimpanan minyak Anda.

Untuk menjaga kualitas minyak setelah kemasannya dibuka, Anda bisa menaruh minyak di dalam wadah kecil berwarna gelap yang tertutup rapat. Karena paparan cahaya juga dapat mempengaruhi kualitas minyak. “Minyak bisa dan akan kadaluarsa, karena minyak terbuat dari bahan-bahan segar.” tutur King.

 

Lalu bagaimana caranya mengetahui bahwa minyak sudah tidak aman untuk dikonsumsi? Aroma dan rasa merupakan indikator untuk menentukan kualitas minyak Anda.

“Biasanya minyak yang sudah buruk kualitasnya aroma dan rasanya akan berubah. Rasa minyak akan terasa asam, dan aromanya menyengat tajam,” ujar Laurence Edelman, selaku Chef dan pemilik restoran New York’s Left Bank. Laurence juga menuturkan bahwa cara terbaik untuk menyimpan minyak adalah dengan menggunakanya sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan kualitasnya.

Kualitas minyak yang buruk memang tidak akan membunuh Anda atau membuat Anda sakit, namun ini sangat mempengaruhi rasa dan aroma makanan . Jadi hindari menyimpan minyak terlalu lama, dan buang minyak jika aroma dan rasanya sudah tidak enak lagi.

 

Sumber: Detik.com