BONTANG – Limbah sawit dan singkong seakan menjadi sampah yang tak berguna. Namun tidak di tangan  Kelompok Tani Rantau Pulung, Kecamatan Rantau Pulung. Mereka menyulap limbah tersebut untuk menjadi pakan ternak.

Dikatakan Sekdes Manunggal Jaya,  Giyoto,  pemerintah desa tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Pasalnya ini merupakan potensi yang sangat besar. Agar tak hanya dikelola oleh desa, pihaknya mengadakan Bimbingan Teknik (Bimtek) kepada masyarakat khususnya kelompok tani. “Kami buatkan pelatihan. Karena ini sangat diharapkan oleh kelompok tani. Selain menambah pengetahuan juga sebagai solusi pengadaan pakan untuk hewan ternak. Kami juga mengharapkan dapat terus berjalan,” ujar Goyoto seprti dilansir Bontangpost.

Bintek  yang digelar di Desa Manunggal Jaya ini terselenggara berkat kerjasama. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Kaltim dengan Pemerintah Desa manunggal jaya Kecamatan Rantau Pulung serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ranpul dan Penyuluh pertanian lapangan (PPL) Desa Manunggal Jaya.

Dikesempatan yang sama PPL Desa Manunggal Jaya Agustinah menjelaskan Bintek kali ini adalah pemanfaatan limbah sawit dan ubi kayu sebagai ransum pakan ternak. Pertama disampai teori kemudian langsung praktek. Diawali limbah pelepah sawit dan ubi dicacah ke dalam mesin pencacah atau chopper. Hasil limbah tersebut menjadi serpihan kecil dan halus seperti serbuk yang bisa dijadikan sebagai pakan ternak.

“Peserta berasal dari kelompok tani ternak seluruh Kecamatan Ranpul, kurang lebih  ada 10 kelompok yang hadir,” katanya. (T3)

 

Sumber: Infosawit.com